Ada kabar gembira dari PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dimana mereka memperlakukan kebijakan selama bulan Ramadan, penumpang di perbolehkan untuk membatalkan puasanya di dalam kereta MRT. Yang di maksud membatalkan puasanya itu saat maghrib yaa, bukan saat tengah hari bolong.
Jika pada hari biasa tidak diperbolehkan makan dan minum didalam kereta MRT, tapi selama bukan Ramadan, penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum saat berbuka puasa di dalam kereta MRT.
"Diperbolehkan membatalkan puasa saat adzan Maghrib dengan minum air putih dan makan kurma saja di dalam kereta," kata Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin yang dilansir brilio.net dari liputan6.com.
Pihak MRT juga menyampaikan bahwa pihak mereka akan menyampaikan kepada penumpangnya kapan diperbolehkan membatalkan puasa, informasi tersebut akan langsung disampaikan oleh petugas.
Informasi yang diperoleh brilio.net dari liputan6.com bahwa Moda Raya Terpadu (MRT) akan beroprasi lebih awal dan berakhir lebih malam mulai Rabu, 1 Mei 2019.
"Jadi tidak lagi dari jam 5.30 sampai jam 22.30 WIB, tapi mulai besok MRT jakarta akan mulai beroprasi dari jam 05.00 sampai 24.00," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta yang dilansir dari liputan6.com.
William Sabandar juga menyatakan bahwa jumlah pengguna MRT Jakarta Juga semakin meningkat puncak penumpang terjadi pada 13 Maret 2019 dengan angka 116.740 penumpang. MRT telah beroprasi selama satu bulan dengan memberlakukan potongan tarif sebesar 50% pada April 2019. Potongan ini akan di perpanjang 12 Mei 2019.
0 Comments
We welcome relevant and respectful comments. Irrelevant Comments, Comment Spam, Off-topic comments may be removed.
Please read our Comment Policy before commenting.