Hati-Hati Whatsapp Biru, itu Palsu!


Maraknya Aplikasi Social Messanging seperti Line, BBM, dan Whatsapp dengan basis pengguna lebih dari jutaan orang menjadi target kejahatan cyber.
Baru-baru ini kita mendapatkan sebuah pesan broadcast di Aplikasi Whatsapp dalam chat group ataupun chat contact pribadi Anda, bunyi pesan itu biasanya "I love the New Colors for Whatsapp (beserta link)" dan menampilkan icon Whatsapp yang berwarna biru.

Contoh Pesan Broadcast Whatsapp biru palsu.
 Whatsapp yang kini menjadi anak perusahaan dari Facebook.inc dengan basis pengguna lebih dari 800juta orang, Whatsapp menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan cyber.
Para pelaku tindak kejahatan cyber membuat versi Whatsapp berwarna biru. Anda harus berhati-hati, karena aplikasi ini termasuk dalam kategori Malware atau biasa di sebut Virus.

Para pelaku biasa memasukan sebuat program RAT (Remot Access Trojan), sebuah program Hacking yang membuat pintu masuk ke dalam sebuah sistem tanpa diketahui pengguna.
Memang modus kejahatan ini sangat mengecoh karena cukup meyakinkan, Pertama korban akan diarahkan untuk mengklik tautan/link yang ada di pesan Whatsapp yang telah di sebarkan oleh pengguna Whatsapp lain, setelah itu korban di yakinkan dengan proses verifikasi dibuat beberapa tahapan seperti pada aplikasi sungguhan, dan korban akan diminta untuk mengundang teman menggunakan aplikasi ini.

Saat dicoba pengguna ternyata tidak dapat menggunakan sama sekali aplikasi ini biasanya akan ada pesan crash pada tampilan Android Anda. Pengguna pun sudah masuk dalam jebakan batman, karena mereka tanpa sadar sudah mengizinkan pelaku kejahatan cyber untuk mengakses Android Anda.

Dengan cepat semua data mulai dari Contact, Foto, Document, dan data pribadi yang ada pada ponsel Anda.

Biasanya kejahatan cyber seperti ini sering dialami para User Android, karena Android dalam sistem berbasis Linux yang Open Secure, membebaskan para penggunanya untuk memodifikasi perangkatnya secara bebas.

Jika Anda User Android, maka berhati-hatilah! selalu menginstall aplikasi di Playstore atau website Official dari aplikasi tersebut.