Ini Alasannya, Kenapa Banyak Pria Kaya Menikah Dengan Wanita yang Sederhana.

Pendiri Microsoft:

Bill Gates & Melinda Gates


Pendiri Facebook:

Mark Zuckerberg & Priscilla Chan
(Sebelum Menikah)

Mark Zuckerberg & Priscilla Chan
(Setelah Menikah)

Pendiri CT Corp. :

Chairul Tanjung & Anita Ratnasari Tanjung

Orang Genius Indonesia :

Habibie & Ainun
Kenapa wajah istri dari pria sukses dan kaya biasa-biasa saja?
Di atas adalah beberapa pria sukses dengan istrinya yang sederhana.
Wanita mana yang tidak ingin menikah dengan pria kaya yang sukses, tentu hampir semua wanita menginginkan hal itu. Tapi, pria punya alasannya mengapa mereka (pria) lebih memilih (menikahi) wanita biasa-biasa saja atau sederhana.

Beginilah ahli keuangan Wall Street menjawab pertanyaan dari Wanita yang ingin menikah hanya dengan tujuan uang tanpa memperhatikan aspek lain.
Cerita ini di ambil dari majalah Fortune, yang berjudul: "Young and Pretty Lady Wishes to Marry a Rich Guy".

Berawal dari seorang wanita memposting sebuah pertanyaan melalui sebuah forum terkenal dengan bertanya:
"Apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"
Saya akan jujur dengan apa yang aku katakan. Usia saya 25 tahun. Saya sangat cantik, bergaya dan memiliki selera yang tinggi. Saya berharap menikah dengan pria kaya, dengan penghasilan pertahun $500 ribu (+/- Rp.5,5M) atau lebih.
Anda mungkin akan berkata kalau saya termasuk perempuan yang materialistis, tapi kelompok penghasilan s.d $1 Juta pun masih termasuk kelas menengah di New York.
Permintaan saya tidak setinggi itu. Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $500 ribu per-tahun? Apakah Anda semua telah menikah? Saya ingin bertanya, apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan orang-orang seperti Anda?
Di antara pria yang telah berpacaran denganku, yang terkaya hanya berpenghasilan $250 ribu dan kelihatannya ini batas tertinggi yang pernah saya capai. Jika seseorang ingin pindah ke perumahan mewah di wilayah barat New York City Garden, penghasilan $250 ribu tentu tidak cukup.
Beberapa hal yang ingin saya tanyakan:
  1. Dimanakah kebanyakan pria kaya bertemu & berkumpul? Mohon nama dan alamat bar, restauran dan gym yang sering dikunjungi.
  2. Rentang usia berapakah yang dapat memenuhi kriteria saya?
  3. Kenapa wajah istri-istri orang kaya hanya terkesan biasa-biasa saja? Saya telah bertemu dengan beberapa gadis yang tidak cantik dan tidak menarik, tapi mereka bisa menikah dengan pria kaya.
  4. Apa pertimbangan Anda dalam menentukan Istri dan siapakah yang bisa menjadi pacar Anda?
Terus terang tujuan saya adalah untuk menikah. 
Terima Kasih,
Gadis Jelita.

Dan inilah jawab dari seorang ahli keuangan dari Wall Street Financial.

Dear Gadis Jelita,
Saya membaca postingan Anda dengan sangat antusias. Saya yakin sebenarnya banyak gadis-gadis yang memiliki pertanyaan senada dengan Anda. Ijinkan saya menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor profesional.
Penghasilan tahunan saya lebih dari $500 ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.
Dari sudut pandang seorang pembisnis, menikah dengan Anda adalah keputusan yang buruk.
Jawabannya sangan sederhana dan akan saya jelaskan.
Kesampingkan dahulu detil-detil yang Anda tanyakan. Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan adalah pertukaran antara "kecantikan" dan "uang".
Si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar. Tapi ada permasalahan fatal disini. Kecantikan Anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas.
Faktanya adalah penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, Anda tidak akan bertambah canti tiap tahunnya. Karena itu dari sudut pandang ekonomi: Saya adalah aset yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi.
Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi eksponensial. Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun kemudian. Dengan istilah yang kami gunakan di Wall street, setiap pedagangan memiliki sebuah posisi.
Berpacaran dengan Anda juga memiliki "posisi perdagangan".
Jika nilai aset yang di dagangkan menurun, maka kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk mempertahankannya. Begitu juga dengan pernikahan yang Anda inginkan. Saya sangat kejam untuk berkata seperti ini, tapi untuk membuat keputusan bijak, aset yang menurun nilainya akan dijual atau disewa.
Pria dengan penghasilan $500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikah dengan Anda. 
Saran saya lupakan mencari petunjuk  bagaimana cara menikahi pria kaya. Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan berpenghasilan $500 ribu, lebih berpeluang ketimbang mencari pria kaya yang bodoh.
Semoga jawaban saya dapat membantu. 
Tertanda,
JP Morgan

Cantik dan harta itu tidak menjamin kebahagiaan dalam berumah tangga. Tapi, bagaimana dari tiap individu itu sendiri yang menjalankan bahtera rumah tangganya. Memang, materi itu menunjang kehidupan tapi tidak menunjang kebahagiaan. kebanyakan pasangan yang memulai dari nol (0) dalam kehidupan rumah tangga atau berjuang bersama meraih apa yang mereka butuhkan dalam kehidupan mereka.

Anda, wanita tidak perlu kahwatir dengan pria yang kurang mapan, karena setiap pria yang mencintai istrinya pasti akan berusaha membahagiakan dan memenuhi kebutuhan Anda, tapi tentunya kebutuhan yang masih logis. "Manusia lebih cepat suskses jika dia mempunyai alasan yang kuat untuk siapa kesusksesannya."

Dan Anda seorang pria yang kompeten tidak perlu takut soal jodoh, terus grow up, perbaiki diri, dan always work for better life. Karena tuhan tidak akan pernah membiarkan Anda sendirian.
"Di balik kesuksesan dan kebesaran seorang pria, disanalah terletak keanggunan seorang wanita sederhana."

Dan kata terakhir untuk pria dan wanita, sebelum nuntut ini itu terhadap pasangan, sebaiknya bercermin dahulu apakah sudah pantas untuk mendapatkan pasangan idaman?